Pertama kita
harus tahu dulu apa itu portofolio.. Secara etimologi, portofolio berasal dari dua kata,
yaitu port (singkatan dari report) yang berarti laporan dan folio yang berarti
penuh atau lengkap. Jadi portofolio berarti laporan lengkap segala
aktivitas seseorang yang dilakukannnya. Secara umum portofolio merupakan kumpulan dokumen seseorang,
kelompok, lembaga, organisasi, perusahaan atau sejenisnya yang bertujuan untuk
mendokumentasikan perkembangan suatu proses dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan/yang telah dicapai.
Ok, langsung saja yah ..
1. Tentukan Jenis Portofolio
Ini
sangat penting, karena kebanyakan orang bingung portofolio apa yang akan
dibuatnya. Banyak jenis portofolio yang bisa dibuat. Apakan itu
berbentuk Artikel, Makalah, Hasil Study, Foto, Album, dan masih banyak lagi. Intinya adalah hasil karya atau apa yang sudah anda lakukan.
berbentuk Artikel, Makalah, Hasil Study, Foto, Album, dan masih banyak lagi. Intinya adalah hasil karya atau apa yang sudah anda lakukan.
2.
Tentukan Target
Kepada
siapa portofolio akan di tujukan harus anda ketahui. Dengan begitu anda bisa
mengukur setiap pembuatannya. Dan yakinlah dengan apa yg sudah anda buat.
3.
Pastikan Menarik
Tambahkan
hal-hal yang anda rasa membuat target tertarik untuk membaca atau melihat
portofolio anda. Tentu saja dengan unsur gambar, kata-kata yang menarik atau
singkat dan informatif akan menambah nilai jual portofolio anda.
4.
Spesifik
Jangan
membuat keahlian anda mengambang. Patikan dengan jelas bahwa dibidang itu anda
adalah orangnya.
5.
Jangan Berlebihan
Ingat,
target bukanlah orang yang bodoh atau awam. Mungkin saja target sudah pernah
menerima portofolio dari beberapa orang lain. Anda harus mendeskripsikan diri anda
apa adanya. Tapi jangan juga terlalu rendah dari standart yang diminta. Buatlah
portofolio yang real. masuk akal, dan benar.
No comments:
Post a Comment